Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2019
Sang Sarjana Muda Perkenalkan nama ku.Yoga Prayoga,aku lulusan Universitas Gaya Medan,jurusan seni.Kata orang banyak jurusan seni itu jurusan yang jarang ada lowongan kerjanya.Tapi memang benar sih.tapi tidak semua orang yang lulusan sarjana seni itu nganggur.Sekarang aku bakalan ceritain pengalaman hidup aku dari nol hingga bisa menjadi Guru PNS dan Pengusaha cafe yang sukses. Ini berawal aku saat mengganggur,saat itu aku baru lulus universitas.Hidupku begitu kacau saat aku lulus,aku selalu mencari pekerjaan kesana kesini,diperusahan inilah,diperusahaan itulah.tetapi tetap saja aku gagal dan akhir aku jualan kopi keliling dengan modal seadanya aku tetap bersyukur.Hingga suatu saat aku bertemu langganan ku yaitu Kepala Sekolah SMP 12,ia sedang bingung dengan wajah yang jutek.Aku pun bertanya"kenapa pak kok dari kopi ini saya seduh bapak murung terus?".Kepala sekolah itu menjelaskan bahwa ia membutuhkan tenaga guru honorer di Sekolah.Aku pun bertanya "kira-kira jurusan

Cerpen titik(sedikit)

Laut Dan Sampah Nama ku Sia aku tinggal di daerah Banyuwangi.Aku sekolah di SDN banyuwangi,sekarang aku kelas 6 saat menjelang kelulusan bu Diana,guru mata pelajaran bahasa indonesia memberikan kami tugas membuat esai tentang kelautan.Aku benar benar bingung karena aku belum pernah membuat esai sebelumnya.      Besoknya(Sabtu),kami sedang diajari cara lempar lembing pada guru olahraga kami   yaitu,Pak Rudi,dia itu besar agak galak meskipun begitu dia sebernarnya hatinya itu bisa dilihat dari sikap ia saat muridnya terluka saat berolahraga,Pak Rudi dengan sigap menggendong muridnya dengan cepat ke UKS Sekolah.dan perkenalkan sahabat sejak aku kecil yaitu Ardi Septiansyah.Dia adalah tetangga ku dari Madura,saat kecil pertama kali aku melihat dan menyapanya.Sia "Hai kamu baru ya disini?"Ardi menjawab"iyâh pakennalaghi nyamah ardi kaulâh aasal dâri madurakamimadura.kami anyar allè (iya perkenalkan namaku ardi aku berasal dari madura.kami baru pindah).Saat aku menden