Laut Dan Sampah
Nama ku Sia aku tinggal di daerah Banyuwangi.Aku sekolah di SDN banyuwangi,sekarang aku kelas 6 saat menjelang kelulusan bu Diana,guru mata pelajaran bahasa indonesia memberikan kami tugas membuat esai tentang kelautan.Aku benar benar bingung karena aku belum pernah membuat esai sebelumnya.
Besoknya(Sabtu),kami sedang diajari cara lempar lembing pada guru olahraga kami yaitu,Pak Rudi,dia itu besar agak galak meskipun begitu dia sebernarnya hatinya itu bisa dilihat dari sikap ia saat muridnya terluka saat berolahraga,Pak Rudi dengan sigap menggendong muridnya dengan cepat ke UKS Sekolah.dan perkenalkan sahabat sejak aku kecil yaitu Ardi Septiansyah.Dia adalah tetangga ku dari Madura,saat kecil pertama kali aku melihat dan menyapanya.Sia "Hai kamu baru ya disini?"Ardi menjawab"iyâh pakennalaghi nyamah ardi kaulâh aasal dâri madurakamimadura.kami anyar allè (iya perkenalkan namaku ardi aku berasal dari madura.kami baru pindah).Saat aku mendengarkan anak yang baru pindah itu aku agak bingung dengan bahasa(dalam hati "bahasa apa itu?").Aku bertanya kepada ibu,Sia"Ibu dia itu bicara bahasa apa sih?".Ibu ku juga bingung.sejak saat itu kami jadi tentangga dan sahabat baik.
Saat selesai dengan mata pelajaran Pak Rudi,kami kembali dan mengobrol tentang tugas Bu Diana tentang esai tersebut.Ardi juga bingung dengan tugas esai tersebut.Saat istirahat kami pergi ke kantin dan membeli lauk pecel lele.Saat hendak makan aku melihat plastik didalam makanan ku,aku sedikit gusar dengan itu dan meminta lauk yang baru.Saat kami makan Ardi mengajak ku ke Pantai di daerah kawasan Bali,yaitu Pantai Bali.Aku berpikir mungkin aku akan mendapatkan ide tentang esaiku.Aku pun setuju dan membritahu kedua orang tua ku bahwa besok(Minggu)aku akan ke Pantai Bali bersama kelurganya Ardi.
Esoknya pagi-pagi buta aku dibangunkan oleh ibuku untuk menyiapkan barang saat pergi ke pantai.Sekitar jam 8 aku pun berangkat menggunakan mobil milik Ayahnya Ardi.Saat sampai disekitar Pelabuhan Gili Ketapang,Banyuwangi disitu kami mengantri untuk masuk Kapal untuk menyebrang ke Pelabuhan Gilimanuk.Saat masuk kapal fery disitu benar-benar panas karena saat kami masuk ke Kapal itu saat siang hari.Ayah Ardi mengajak ke dek kapal,disana kami dibelikan es kelapa.
Kami pun kembali ke mobil saat kapal fery sampai ke Pelabuhan Gilimanuk,kami pun melanjutkan perjalanan ke Denpasar kami sampai ke Pantai sekitar jam 2.Disitupun kami agak kecewa soalnya Pantai Kute yang selama ini kulihat difoto begitu indah,sekarang penuh sampah.Aku bertanya kepada penjaga pantai"Kenapa dengan pantai kute ini begitu banyak sampah?".Penjaga pantai"ini adalah sampah yang dibuang ke laut dik,orang turis luar negeri maupun domestik membuang sampah ke laut,".(dalam hatiku "pantai yang indah jadi begini kenapa orang-orang membuang sampah kelaut?).
Saat pulang aku menceritakan semua yang terjadi kepada oarang tuaku.ibuku juga tidak menyangka begitu banyaknya sampah dilaut.Saat aku dikamar aku mendapatkan ide untuk tugas esai ku.Aku beropini di esaiku tersebut atas yang kulihat yang terjadi kemarin.Besoknya aku mengumpulkan tugas nya Bu Diana berkata"menarik.apa yang kamu simpulkan dari esaimu ini Sia?".Aku menjawab "Dilaut sana sudah begitu banyak sampah itu karena kesalahan kita jadi hari ini kita harus memulai hidup tampa membuang sampah sembarang dan berhenti memakai yang berbahan plastik meskipun itu sederhana ini bisa merubah laut kita mejadi bersih sekian terima kasih".
Selesai
Komentar
Posting Komentar