Langsung ke konten utama

Orang-orang melayani tanpa pamrih


SP-Suharyanto




 dijuluki polisi dunia lain, polisi partikelir yang dengan suka rela mengatur lalu lintas di perempatan trowulan sebelum di gusur oleh polisi cepek dia mengalah pindah di daerah Simpang empat Sooko Mojokerto.
Berbeda dengan polisi cepek yang biasanya kita lihat di tempat lain. Istilah polisi cepek adalah julukan untuk orang yang mengatur lalu lintas dengan mengharap orang yang lewat memberikan uang ala kadarnya.
Polisi beneran biasanya melarang operasi para polisi cepek itu karena dianggap malah mengganggu. Kadang-kadang motifnya bukan membantu mengatur keruwetan lalu lintas tapi semata-mata ingin mencari uang di jalanan. Tak ubahnya dengan apa yang dilakukan para peminta-minta dan pengamen jalanan.
Entah apa alasannya polisi tidak melarang kegiatan polisi dunia lain ini. Terbukti sudah hampir sepuluh tahun Suharyanto menjadi polisi partikelir yang mengatur lalu lintas daerah Simpang empat sooko. Mungkin karena ia tidak menerima uang ala peminta-minta seperti yang biasanya dilakukan polisi cepek. Mereka yang merasa kasihan dan memberi sedikit uang akan meletakkan di tempat tertentu di pojok perempatan. Jadi tidak nampak seperti minta imbalan.
Polisi justru menganggap polisi dunia lain ini sebagai mitra, semacan ‘banpol’ gitulah. Setiap bulan kabarnya bahkan polisi di Polresta Mojokerto mengumpulkan iuran sukarela untuk menggaji beliaunya.
Bermula dari sebuah mimpi, Suharyanto merasa diberi wangsit untuk mengatur kemacetan lalu lintas di daerah Brangkal Mojokerto sepuluh tahun yang lalu. Akhirnya ia menjalani profesi polisi dunia lain itu sampai sekarang. Setiap hari pria berusia 50-an ini menjalani tugasnya di perempatan Sooko Mojokerto yang berjarak sekitar 8 kilo meter dari rumahnya.
Ia sendiri tinggal di desa Watestumpak, Kabupaten Mojokerto.
Banyak orang menganggap Suharyanto ini orang gila namun ia sendiri merasa waras. Apa yang dilakukan juga merupakan bentuk tanggung jawabnya menghidupi istri dan 8 orang anaknya. Jadi dari mana ia dianggap gila?
Justru Suharyanto ini sangat waras. Ia tidak pernah menilang pengguna jalan.dan dia hanya mengingatkan pelanggar lalu lintas. Ia hanya mengharapkan rejeki tak lebih dari apa yang berhak ia terima.
Di jaman edan ini justru Suharyanto berbuat waras meski nampak seperti orang edan. Berbeda dengan mereka yang punya kedudukan dan kursi jabatan, nampak waras tapi perbuatannya edan-edanan.salam waras  ( mambo )


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Batu Sumber Towo Yang Bertuah di Mojokerto Mojokerto - Wilayah Trowulan, Mojokerto yang menjadi pusat Kerajaan Majapahit masih menyimpan banyak misteri. Salah satunya Makam Panjang, dan mata air yang konon mempunyai banyak khasiat. Makam Panjang ini terletak di Dusun Ungah-unggahan, Desa/Kecamatan Trowulan. Situs ini berjarak sekitar 200 meter arah timur laut dari Kolam Segaran. Bangunan Makam Panjang ini cukup sederhana. Hanya berupa pendapa yang dinaungi pohon beringin raksasa. Namun, di dalamnya ada sebuah makam yang ukurannya tak lazim. Foto: Enggran Eko Budianto Berbeda dengan makam pada umumnya, makam yang satu ini berukuran 5x2 meter. Terdapat sebuah batu mirip batu nisan dengan tulisan bahasa Sansekerta. Sementara dua bangunan gapura mini di depan makam merupakan bangunan baru. "Pada batu tersebut terdapat tulisan angka tahun 1012 masehi dan perjalanan hidup manusia," kata Juru Kunci Makam Panjang Sunoto (55) kepada detikcom, Jum
Kunjungan Pabrik Otsuka SMK Negeri 1 Mojokerto   Saya sebagai salah satu pelajar SMK Negeri 1 Mojokerto,saya mendapatkan pengalaman baru dalam dunia kerja industri.Dalam hal ini saya akan menceritakan Pengalaman saya saat berkunjung ke Pabrik Otsuka di Kota Pasuruan. Saat saya berkunjung pertama kalinya ke Pabrik Otsuka,saat saya masuk ke pabrik saya disambut ramah oleh para pegawai-pegawai pabrik tersebut.Saat masuk saya diarahkan oleh pegawai ke sebuah ruangan.Diruangan tersebut kami diberi presentasi alasan Pabrik Otsuka didirikan.  Dari gambar logo diatas maksud logo tersebut Pabrik Otsuka.lambang O besar logo biru memiliki impian yang ingin diwujudkan yang belambangkan "Langit Biru".Sedangkan lambangO besar logo merah melambangkan semangat dalam meraih impian tersebut. Berikut ini proses produksi Pabrik Otsuka a.       Pembuatan Botol 1.     Injection moulding Gambar 2.1 Injection Moulding digunakan untuk pembuatan atau pembent