Langsung ke konten utama

Awal Kisah Sukses Ben Silbermann

Ben Silbermann pendiri Pinterest lahir pada tahun 1982. Ben adalah seorang entrepreneur Amerika di bidang internet dan menjadi CEO Pinterest.  Ben kecil ternyata memiliki hobi mengumpulkan perangko, serangga dan lainnya. Ternyata hobi tersebut, menjadi salah satu ide lahirnya Pinterest. Apakah Anda sudah menggunakan Pinterest? Di Indonesia Pinterest mungkin masih kalah pamor dengan Instagram, sejatinya Pinterest seperti papan yang berguna untuk mengorganisasikan gambar, resep dan hal-hal lainnya. Pinterest membantu kita dapat menemukan hal yang kita ingin rencanakan atau kita lakukan.
Kisah Sukses Ben Silbermann pendiri Pinterest

Silbermann tumbuh di Des Moines, Iowa Amerika. Orang tuanya Jane Wang dan Neil Silbermann, adalah ophthalmologists (ahli bedah mata). Ben menikah dengan Divya Bhaskaran, dan memiliki seorang anak bernama Max. Pada tahun menamatkan pendidikannya di universitas Yale jurusan political science.
Setelah lulus kuliah, Ben bekerja sebagai konsultan di Washington D.C. Tak lama Ben mengenal dunia internet dan mengikuti perkembangan dunia. Akhirnya Ben bergabung dengan industri teknologi terbesar, yaitu Google. Di Google, Ben bekerja untuk mengurus tim periklanan online (online advertising). Pada saat bekerja di Google, Ben terinspirasi untuk memulai startupnya.

Pinterest

Tak terlalu lama, akhirnya Ben memutuskan untuk keluar dari Google dan memulai startupnya. Ben menghubungi teman kuliahnya, Paul Sciarra untuk bekerjasama mewujudkan idenya. Di awal masa pembuatan, Ben dan Paul menggunakan pendanaan dari kantongnya sendiri.


Di awal bisnis, Pinterest tdiak sesukses yang dibayangkan. Setelah 9 bulan diluncurkan, Pinterest tidak mampu mendaptkan 10.000 pengguna.  Singkat cerita Ben memutuskan untuk menghubungi 5.000 pengguna Pinterest secara personal untuk mendapatkan feedback dari pengguna.
Ketekunan, kerja keras dan perbaikan berkelanjutan menghasilkan berita baik. Pada Juni 2011, Pinterest mulai banyak dibicarakan orang dan Pinterest juga diliput banyak media. Salah satu kerbahasilannya adalah menggunakan konsep board serta pin pengingat dengan media sosial. Saat ini Pinterest memiliki lebih dari 20 juta pengguna di dunia dan jumlah ini terus bertambah.

Pelajaran dari Kisah Sukses Ben Silbermann

Berikut ini pelajaran-pelajaran dari Ben Silbermann saat menjalankan Pinterest:
  1. Jadi Leader, Kenali Tim. Ben Silbermann mampu merekrut seseorang, sebelum tahu jabatan apa yang cocok buat orang tersebut. Ben dapat mengenali potensi dari timnya dan memberikan posisi yang tepat.
  2. Belajar dari Penolakan. Ben Silbermann mengatakan ketika mengawali pembuatan Pinterest, dirinya seringkali mendapat penolakan. Ben tidak putus asa terhadap penolakan, tetapi belajar dari penolakan, melakukan perbaikan.
  3. Jalankan atau lakukan pekerjaan yang Anda senangi dan juga senangi pekerjaan yang Anda lakukan. Prinisip ketika Ben menjalankan Pinterest di awal.
  4. Membangun hubungan yang erat dan kompak dengan co-founder
  5. Cari tahu apa yang Anda tidak kuasai dan cari tahu bagaimana cara menyelesaikannya. Tidak semua permasalahan harus diselesaikan sendiri, cari orang – orang yang lebih hebat untuk menyelesaikan permaslahan tersebut.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Batu Sumber Towo Yang Bertuah di Mojokerto Mojokerto - Wilayah Trowulan, Mojokerto yang menjadi pusat Kerajaan Majapahit masih menyimpan banyak misteri. Salah satunya Makam Panjang, dan mata air yang konon mempunyai banyak khasiat. Makam Panjang ini terletak di Dusun Ungah-unggahan, Desa/Kecamatan Trowulan. Situs ini berjarak sekitar 200 meter arah timur laut dari Kolam Segaran. Bangunan Makam Panjang ini cukup sederhana. Hanya berupa pendapa yang dinaungi pohon beringin raksasa. Namun, di dalamnya ada sebuah makam yang ukurannya tak lazim. Foto: Enggran Eko Budianto Berbeda dengan makam pada umumnya, makam yang satu ini berukuran 5x2 meter. Terdapat sebuah batu mirip batu nisan dengan tulisan bahasa Sansekerta. Sementara dua bangunan gapura mini di depan makam merupakan bangunan baru. "Pada batu tersebut terdapat tulisan angka tahun 1012 masehi dan perjalanan hidup manusia," kata Juru Kunci Makam Panjang Sunoto (55) kepada detikcom, Jum
Kunjungan Pabrik Otsuka SMK Negeri 1 Mojokerto   Saya sebagai salah satu pelajar SMK Negeri 1 Mojokerto,saya mendapatkan pengalaman baru dalam dunia kerja industri.Dalam hal ini saya akan menceritakan Pengalaman saya saat berkunjung ke Pabrik Otsuka di Kota Pasuruan. Saat saya berkunjung pertama kalinya ke Pabrik Otsuka,saat saya masuk ke pabrik saya disambut ramah oleh para pegawai-pegawai pabrik tersebut.Saat masuk saya diarahkan oleh pegawai ke sebuah ruangan.Diruangan tersebut kami diberi presentasi alasan Pabrik Otsuka didirikan.  Dari gambar logo diatas maksud logo tersebut Pabrik Otsuka.lambang O besar logo biru memiliki impian yang ingin diwujudkan yang belambangkan "Langit Biru".Sedangkan lambangO besar logo merah melambangkan semangat dalam meraih impian tersebut. Berikut ini proses produksi Pabrik Otsuka a.       Pembuatan Botol 1.     Injection moulding Gambar 2.1 Injection Moulding digunakan untuk pembuatan atau pembent

Orang-orang melayani tanpa pamrih

SP-Suharyanto  dijuluki polisi dunia lain, polisi partikelir yang dengan suka rela mengatur lalu lintas di perempatan trowulan sebelum di gusur oleh polisi cepek dia mengalah pindah di daerah Simpang empat Sooko Mojokerto. Berbeda dengan polisi cepek yang biasanya kita lihat di tempat lain. Istilah polisi cepek adalah julukan untuk orang yang mengatur lalu lintas dengan mengharap orang yang lewat memberikan uang ala kadarnya. Polisi beneran biasanya melarang operasi para polisi cepek itu karena dianggap malah mengganggu. Kadang-kadang motifnya bukan membantu mengatur keruwetan lalu lintas tapi semata-mata ingin mencari uang di jalanan. Tak ubahnya dengan apa yang dilakukan para peminta-minta dan pengamen jalanan. Entah apa alasannya polisi tidak melarang kegiatan polisi dunia lain ini. Terbukti sudah hampir sepuluh tahun Suharyanto menjadi polisi partikelir yang mengatur lalu lintas daerah Simpang empat sooko. Mungkin karena ia tidak menerima uang ala peminta