Langsung ke konten utama
Kemegahan Dari Bandara Kertajati



Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandara Internasional Jawa Barat atau Bandara Kertajati di Majalengka, 24 mei 2018. Bandara ini, digadang-gadang akan menjadi yang terbaik ke-2 setelah Soekarno-Hatta

Bandara Kertajati dibangun di atas lahan 1.800 hektare sejak Desember 2015. Nilai proyeknya mencapai Rp 2,6 triliun.

"Ini akan menjadi bandara terbaik kedua setelah Cengkareng. Karena di sini akan jadi aerocity dan juga menjadi hub," kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan di Majalengka, 24 Mei 2018.

Tidak hanya itu, dikatakan Luhut, bandara ini akan terkoneksi dengan berbagai infrastruktur transportasi seperti Pelabuhan Patimban, Jalan Tol Cipali dan jalur kereta api.



Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, Bandara Kertajati diresmikan secara penuh pada Juni 2018.

"Dan nantinya pada minggu ketiga bulan Mei kita bisa soft opening. Upayakan saat penyelenggaraan mudik Lebaran sudah grand opening," ucapnya

Pembukaan atau peresmian Bandara Kertajati mundur dari 2016 menjadi 2017, lalu mundur lagi menjadi 2018. Bukan tanpa sebab peresmian Bandara Kertajati mundur hingga dua kali.
 
Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Agus Santoso, menceritakan, semula Bandara Kertajati ini terkatung-katung penyelesaiannya, karena secara konsep keberadaannya menjadi silang pendapat antara perencana kota (city planner) Pemprov Jabar dan pemerintah pusat.

"Dengan jarak sejauh 200-an km dari Jakarta, kemungkinan warga yang selama ini beraktivitas pergi dan datang melalui Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Banten, tidak akan dengan sukarela sebagian pindah ke arah Timur, yaitu ke Kertajati Jawa Barat," ceritanya.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Batu Sumber Towo Yang Bertuah di Mojokerto Mojokerto - Wilayah Trowulan, Mojokerto yang menjadi pusat Kerajaan Majapahit masih menyimpan banyak misteri. Salah satunya Makam Panjang, dan mata air yang konon mempunyai banyak khasiat. Makam Panjang ini terletak di Dusun Ungah-unggahan, Desa/Kecamatan Trowulan. Situs ini berjarak sekitar 200 meter arah timur laut dari Kolam Segaran. Bangunan Makam Panjang ini cukup sederhana. Hanya berupa pendapa yang dinaungi pohon beringin raksasa. Namun, di dalamnya ada sebuah makam yang ukurannya tak lazim. Foto: Enggran Eko Budianto Berbeda dengan makam pada umumnya, makam yang satu ini berukuran 5x2 meter. Terdapat sebuah batu mirip batu nisan dengan tulisan bahasa Sansekerta. Sementara dua bangunan gapura mini di depan makam merupakan bangunan baru. "Pada batu tersebut terdapat tulisan angka tahun 1012 masehi dan perjalanan hidup manusia," kata Juru Kunci Makam Panjang Sunoto (55) kepada detikcom, Jum
Kunjungan Pabrik Otsuka SMK Negeri 1 Mojokerto   Saya sebagai salah satu pelajar SMK Negeri 1 Mojokerto,saya mendapatkan pengalaman baru dalam dunia kerja industri.Dalam hal ini saya akan menceritakan Pengalaman saya saat berkunjung ke Pabrik Otsuka di Kota Pasuruan. Saat saya berkunjung pertama kalinya ke Pabrik Otsuka,saat saya masuk ke pabrik saya disambut ramah oleh para pegawai-pegawai pabrik tersebut.Saat masuk saya diarahkan oleh pegawai ke sebuah ruangan.Diruangan tersebut kami diberi presentasi alasan Pabrik Otsuka didirikan.  Dari gambar logo diatas maksud logo tersebut Pabrik Otsuka.lambang O besar logo biru memiliki impian yang ingin diwujudkan yang belambangkan "Langit Biru".Sedangkan lambangO besar logo merah melambangkan semangat dalam meraih impian tersebut. Berikut ini proses produksi Pabrik Otsuka a.       Pembuatan Botol 1.     Injection moulding Gambar 2.1 Injection Moulding digunakan untuk pembuatan atau pembent

Orang-orang melayani tanpa pamrih

SP-Suharyanto  dijuluki polisi dunia lain, polisi partikelir yang dengan suka rela mengatur lalu lintas di perempatan trowulan sebelum di gusur oleh polisi cepek dia mengalah pindah di daerah Simpang empat Sooko Mojokerto. Berbeda dengan polisi cepek yang biasanya kita lihat di tempat lain. Istilah polisi cepek adalah julukan untuk orang yang mengatur lalu lintas dengan mengharap orang yang lewat memberikan uang ala kadarnya. Polisi beneran biasanya melarang operasi para polisi cepek itu karena dianggap malah mengganggu. Kadang-kadang motifnya bukan membantu mengatur keruwetan lalu lintas tapi semata-mata ingin mencari uang di jalanan. Tak ubahnya dengan apa yang dilakukan para peminta-minta dan pengamen jalanan. Entah apa alasannya polisi tidak melarang kegiatan polisi dunia lain ini. Terbukti sudah hampir sepuluh tahun Suharyanto menjadi polisi partikelir yang mengatur lalu lintas daerah Simpang empat sooko. Mungkin karena ia tidak menerima uang ala peminta