Langsung ke konten utama

Terduga Teroris Ditangkap di Cirebon Saat Hendak Isi Air Galon

Cirebon - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror kembali menangkap dua terduga teroris di Cirebon berinisial H dan S. Penangkapan tersebut dilakukan di dua tempat, yakni Kabupaten dan Kota Cirebon, Jawa Barat. 

Penangkapan dilakukan dalam waktu yang berbeda. Bahkan, usai penangkapan, tim Densus 88 bersama Brimob Polda Jabar menggeledah salah satu rumah kontrakan yang ditempati S di Desa Jemaras Kidul, Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon.
Rombongan Polda Jabar beramai-ramai datang ke lokasi tempat S mengontrak rumah. Dari informasi yang didapat, S sudah ditangkap pada Kamis (18/5/2018), sekitar pukul 13.00 WIB.

"S ditangkap saat akan mengisi air galon dan sepertinya langsung dibawa," ucap ketua RT 05 Blok 2, Desa Jemaras Kidul, Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon, Gunanto.
Gunanto mengaku saat penangkapan, suasana di desa tampak sepi. Namun, saat penggeledahan, dia mengaku sempat dihubungi petugas polisi.

Dari informasi yang didapat, pelaku sudah lebih dari satu tahun tinggal di rumah kontrakan yang disewanya. Namun, selama satu tahun, aktivitas S tertutup.
"S orangnya tertutup tidak pernah bergaul dengan warga sekitar dan kami warga yang lain juga sudah mencurigai orang itu karena aneh sikapnya," sebutnya.

Dia menambahkan, terduga teroris itu dikenal jarang bergaul, sehingga banyak orang tidak tahu identitasnya. Tidak sedikit warga maupun tetangga yang tidak tahu siapa sosok S yang sebenarnya.

 

Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Agung Budi Maryoto mengatakan, dari hasil penggeledahan ditemukan 2 aki berukuran besar. Dia mengaku penangkapan dua terduga teroris merupakan hasil dari pengembangan penangkapan 4 teroris di Jalan Stasiun Tambun, Mekarsari, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Kamis, 10 Mei 2018.

"Iya hari ini dua terduga teroris kami tangkap di Cirebon, tapi dua tempat yang berbeda yaitu di Kota dan Kabupaten," kata Agung.
Dia menjelaskan, dari informasi sementara yang didapat, kedua terduga teroris tersebut masuk ke dalam jaringan Jamaah Ansharut Daullah (JAD). Dia menyebutkan, tidak ada benda mencurigakan lain saat penggeledahan di rumah kontrakan S.

Dia mengaku, sejumlah barang yang ada di dalam rumah kontrakan W langsung dibawa ke Jakarta. Karena itu, dia mengaku belum bisa menjelaskan secara rinci peran pelaku.

"Yang di kota masih kami silent dulu dan secara keseluruhan kami dalami peran mereka. Jadi sampai di situ dulu informasinya," ujar Agung


  




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Batu Sumber Towo Yang Bertuah di Mojokerto Mojokerto - Wilayah Trowulan, Mojokerto yang menjadi pusat Kerajaan Majapahit masih menyimpan banyak misteri. Salah satunya Makam Panjang, dan mata air yang konon mempunyai banyak khasiat. Makam Panjang ini terletak di Dusun Ungah-unggahan, Desa/Kecamatan Trowulan. Situs ini berjarak sekitar 200 meter arah timur laut dari Kolam Segaran. Bangunan Makam Panjang ini cukup sederhana. Hanya berupa pendapa yang dinaungi pohon beringin raksasa. Namun, di dalamnya ada sebuah makam yang ukurannya tak lazim. Foto: Enggran Eko Budianto Berbeda dengan makam pada umumnya, makam yang satu ini berukuran 5x2 meter. Terdapat sebuah batu mirip batu nisan dengan tulisan bahasa Sansekerta. Sementara dua bangunan gapura mini di depan makam merupakan bangunan baru. "Pada batu tersebut terdapat tulisan angka tahun 1012 masehi dan perjalanan hidup manusia," kata Juru Kunci Makam Panjang Sunoto (55) kepada detikcom, Jum
Kunjungan Pabrik Otsuka SMK Negeri 1 Mojokerto   Saya sebagai salah satu pelajar SMK Negeri 1 Mojokerto,saya mendapatkan pengalaman baru dalam dunia kerja industri.Dalam hal ini saya akan menceritakan Pengalaman saya saat berkunjung ke Pabrik Otsuka di Kota Pasuruan. Saat saya berkunjung pertama kalinya ke Pabrik Otsuka,saat saya masuk ke pabrik saya disambut ramah oleh para pegawai-pegawai pabrik tersebut.Saat masuk saya diarahkan oleh pegawai ke sebuah ruangan.Diruangan tersebut kami diberi presentasi alasan Pabrik Otsuka didirikan.  Dari gambar logo diatas maksud logo tersebut Pabrik Otsuka.lambang O besar logo biru memiliki impian yang ingin diwujudkan yang belambangkan "Langit Biru".Sedangkan lambangO besar logo merah melambangkan semangat dalam meraih impian tersebut. Berikut ini proses produksi Pabrik Otsuka a.       Pembuatan Botol 1.     Injection moulding Gambar 2.1 Injection Moulding digunakan untuk pembuatan atau pembent

Orang-orang melayani tanpa pamrih

SP-Suharyanto  dijuluki polisi dunia lain, polisi partikelir yang dengan suka rela mengatur lalu lintas di perempatan trowulan sebelum di gusur oleh polisi cepek dia mengalah pindah di daerah Simpang empat Sooko Mojokerto. Berbeda dengan polisi cepek yang biasanya kita lihat di tempat lain. Istilah polisi cepek adalah julukan untuk orang yang mengatur lalu lintas dengan mengharap orang yang lewat memberikan uang ala kadarnya. Polisi beneran biasanya melarang operasi para polisi cepek itu karena dianggap malah mengganggu. Kadang-kadang motifnya bukan membantu mengatur keruwetan lalu lintas tapi semata-mata ingin mencari uang di jalanan. Tak ubahnya dengan apa yang dilakukan para peminta-minta dan pengamen jalanan. Entah apa alasannya polisi tidak melarang kegiatan polisi dunia lain ini. Terbukti sudah hampir sepuluh tahun Suharyanto menjadi polisi partikelir yang mengatur lalu lintas daerah Simpang empat sooko. Mungkin karena ia tidak menerima uang ala peminta