Langsung ke konten utama

Piala Dunia 2018: Lawan Rusia, Pemain Arab Saudi Tunda Berpuasa?

Timnas Arab Saudi 

Moskow - Timnas Arab Saudi akan menantang Rusia dalam laga perdana Piala Dunia 2018 nanti malam. Kebetulan laga ini bertepatan dengan hari terakhir berpuasa di Bulan Ramadhan.

Laga ini akan digelar pada waktu 18.00 waktu setempat. Padahal matahari di Rusia baru tenggelam pada pukul 21.15.

Sehingga para pemain dipastikan masih menjalani puasa saat laga perdana Piala Dunia ini digelar. Lalu bagaimana para pemain Arab Saudi menjaga kebugarannya saat melawan Rusia.
Dilansir Arab News, ternyata mayoritas pemain memilih tidak puasa dalam laga perdana ini. Hanya tujuh dari 20 anggota staf tim yang memutuskan tetap berpuasa.

Beberapa pemain seperti wakil kapten Tayser Al-Jassem dan striker Mohammed Al-Sahlawi sebenarnya ingin tetap berpuasa hingga hari pertandingan. Namun mereka tidak jadi melakukannya karena ingin tampil prima melawan Rusia.

Komentar Manajer]

Timnas Arab Saudi

 

"Saat Anda berpergian jauh, maka Anda tidak berkewajiban berpuasa," ujar manajer tim Arab Saudi, Omar Bakhashwain.

"Tetapi sebenarnya tidak masalah bagi kami bermain di bulan Ramadan. Toh kami menjalani beberapa laga kualifikasi Piala Dunia seperti melawan Jepan dan Australia juga saat bulan Ramadan," katanya menambahkan.

"Kami sudah terbiasa untuk menjalani pertandingan di bulan Ramadan. Liga lokal kami juga terus berjalan saat bulan puasa."

Yakin Menang

Juan Antonio Pizzi - Piala Dunia 2018 

Arab Saudi sendiri menargetkan kemenangan dalam laga pembuka ini. Terlebih kemenangan sangat penting untuk membuka jalan ke babak selanjutnya.

"Kami akan mengeksploitasi kelemahan Rusia. Selain itu kami harus fokus pada permainan sendiri
untuk menang," kata gelandang Yahya Al-Shehri.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Batu Sumber Towo Yang Bertuah di Mojokerto Mojokerto - Wilayah Trowulan, Mojokerto yang menjadi pusat Kerajaan Majapahit masih menyimpan banyak misteri. Salah satunya Makam Panjang, dan mata air yang konon mempunyai banyak khasiat. Makam Panjang ini terletak di Dusun Ungah-unggahan, Desa/Kecamatan Trowulan. Situs ini berjarak sekitar 200 meter arah timur laut dari Kolam Segaran. Bangunan Makam Panjang ini cukup sederhana. Hanya berupa pendapa yang dinaungi pohon beringin raksasa. Namun, di dalamnya ada sebuah makam yang ukurannya tak lazim. Foto: Enggran Eko Budianto Berbeda dengan makam pada umumnya, makam yang satu ini berukuran 5x2 meter. Terdapat sebuah batu mirip batu nisan dengan tulisan bahasa Sansekerta. Sementara dua bangunan gapura mini di depan makam merupakan bangunan baru. "Pada batu tersebut terdapat tulisan angka tahun 1012 masehi dan perjalanan hidup manusia," kata Juru Kunci Makam Panjang Sunoto (55) kepada detikcom, Jum
Kunjungan Pabrik Otsuka SMK Negeri 1 Mojokerto   Saya sebagai salah satu pelajar SMK Negeri 1 Mojokerto,saya mendapatkan pengalaman baru dalam dunia kerja industri.Dalam hal ini saya akan menceritakan Pengalaman saya saat berkunjung ke Pabrik Otsuka di Kota Pasuruan. Saat saya berkunjung pertama kalinya ke Pabrik Otsuka,saat saya masuk ke pabrik saya disambut ramah oleh para pegawai-pegawai pabrik tersebut.Saat masuk saya diarahkan oleh pegawai ke sebuah ruangan.Diruangan tersebut kami diberi presentasi alasan Pabrik Otsuka didirikan.  Dari gambar logo diatas maksud logo tersebut Pabrik Otsuka.lambang O besar logo biru memiliki impian yang ingin diwujudkan yang belambangkan "Langit Biru".Sedangkan lambangO besar logo merah melambangkan semangat dalam meraih impian tersebut. Berikut ini proses produksi Pabrik Otsuka a.       Pembuatan Botol 1.     Injection moulding Gambar 2.1 Injection Moulding digunakan untuk pembuatan atau pembent

Orang-orang melayani tanpa pamrih

SP-Suharyanto  dijuluki polisi dunia lain, polisi partikelir yang dengan suka rela mengatur lalu lintas di perempatan trowulan sebelum di gusur oleh polisi cepek dia mengalah pindah di daerah Simpang empat Sooko Mojokerto. Berbeda dengan polisi cepek yang biasanya kita lihat di tempat lain. Istilah polisi cepek adalah julukan untuk orang yang mengatur lalu lintas dengan mengharap orang yang lewat memberikan uang ala kadarnya. Polisi beneran biasanya melarang operasi para polisi cepek itu karena dianggap malah mengganggu. Kadang-kadang motifnya bukan membantu mengatur keruwetan lalu lintas tapi semata-mata ingin mencari uang di jalanan. Tak ubahnya dengan apa yang dilakukan para peminta-minta dan pengamen jalanan. Entah apa alasannya polisi tidak melarang kegiatan polisi dunia lain ini. Terbukti sudah hampir sepuluh tahun Suharyanto menjadi polisi partikelir yang mengatur lalu lintas daerah Simpang empat sooko. Mungkin karena ia tidak menerima uang ala peminta