Pengibaran Bendera Merah Putih Di Teluk Palu
Bagi kalian mungkin sudah mendengar berita pengibaran bendera merah putih dilapangan-lapangan.Tapi kali ini di indonesia pertama kalinya bendera merah putih dikibarkan didalam laut yang letaknya di Teluk Palu.Sulawesi Tengah
Pada acara tersebut, Gubernur memotong tali pengikat sehingga bendera
Merah Putih ukuran 1.037 M2 yang berada dalam air terangkat secara
perlahan-lahan ke atas dengan balon udara.
Agar berkibar terus, ujung atas bendera diikatkan ke balon udara sedangkan ujung bawah diikatkan dengan tali yang tertambat di pantai.
Sebelum pengibaran Bendera Merah Putih, pantia mengajak warga yang hadir untuk mengheningkan cipta dipimpin oleh Ketua Saka Bahari Nusantara Laksamana Pertama TNI Kinkin Suroso.
Teluk Palu merupakan lokasi tempat berlangsungnya perayaan Hari Nusantara ke 13 yang akan dibuka Wakil Presiden Boediono, Minggu, 15 Desember 2013.
Gubernur Djanggola mengatakan berkibarnya Merah Putih di atas Teluk Palu hendaknya memberikan motivasi serta semangat yang menyala-nyala bagi masyarakat, khususnya generasi muda untuk terus mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"NKRI harus menjadi harga mati," kata Djanggola menegaskan.
Ia mengatakan tidak hanya mempertahankan kedaulatan NKRI, tetapi kita juga harus menjaga simbol-simbol negara dengan baik.
Kecintaan kepada Bangsa dan Negara Indonesia hendaknya terus bergelora dalam setiap sanubari kita, katanya.
Karena itu, sebagai rakyat seharusnya kita mempertahankan dan memelihara NKRI karena NKRI tidak direbut dengan mudah, tetapi melalui perjuangan yang telah mengorbankan jiwa dan raga para pahlawan, termasuk pemuda Indonesia.
Pengibaran Merah Putih yang berlangsung di Pantai Talise mendapat perhatian besar dari masyarakat Kota Palu.
Sejak pagi hari tempat pelaksanaan perayaan Hari Nusantara sudah dipadati puluhan ribu warga.
Puluhan ribu siswa-siswi dari tingkat SD, SLTP, SMA dan SMK berbondong-bondong menuju lokasi tempat pengibaran bendera Merah Putih.
Mereka ikut pula menyaksikan bendera Merah Putih yang menjadi kebanggaan Bangsa dan Negara Indonesia itu dikibarkan.
"Saya bangga dan cinta Merah Putih," kata seorang kakek yang melihat dari dekat pengibaran Merah Putih.
Elias (76), selama bendera Merah Putih keluar dari dalam air sampai berkibar diudara tampak memberikan penghormatan.
"Sekali lagi saya bangga dan tidak akan pernah lupa dengan jasa-jasa para pahlawan yang telah gugur dalam memperjuangkan dan mempertahankan NKRI," katanya.
Agar berkibar terus, ujung atas bendera diikatkan ke balon udara sedangkan ujung bawah diikatkan dengan tali yang tertambat di pantai.
Sebelum pengibaran Bendera Merah Putih, pantia mengajak warga yang hadir untuk mengheningkan cipta dipimpin oleh Ketua Saka Bahari Nusantara Laksamana Pertama TNI Kinkin Suroso.
Teluk Palu merupakan lokasi tempat berlangsungnya perayaan Hari Nusantara ke 13 yang akan dibuka Wakil Presiden Boediono, Minggu, 15 Desember 2013.
Gubernur Djanggola mengatakan berkibarnya Merah Putih di atas Teluk Palu hendaknya memberikan motivasi serta semangat yang menyala-nyala bagi masyarakat, khususnya generasi muda untuk terus mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"NKRI harus menjadi harga mati," kata Djanggola menegaskan.
Ia mengatakan tidak hanya mempertahankan kedaulatan NKRI, tetapi kita juga harus menjaga simbol-simbol negara dengan baik.
Kecintaan kepada Bangsa dan Negara Indonesia hendaknya terus bergelora dalam setiap sanubari kita, katanya.
Karena itu, sebagai rakyat seharusnya kita mempertahankan dan memelihara NKRI karena NKRI tidak direbut dengan mudah, tetapi melalui perjuangan yang telah mengorbankan jiwa dan raga para pahlawan, termasuk pemuda Indonesia.
Pengibaran Merah Putih yang berlangsung di Pantai Talise mendapat perhatian besar dari masyarakat Kota Palu.
Sejak pagi hari tempat pelaksanaan perayaan Hari Nusantara sudah dipadati puluhan ribu warga.
Puluhan ribu siswa-siswi dari tingkat SD, SLTP, SMA dan SMK berbondong-bondong menuju lokasi tempat pengibaran bendera Merah Putih.
Mereka ikut pula menyaksikan bendera Merah Putih yang menjadi kebanggaan Bangsa dan Negara Indonesia itu dikibarkan.
"Saya bangga dan cinta Merah Putih," kata seorang kakek yang melihat dari dekat pengibaran Merah Putih.
Elias (76), selama bendera Merah Putih keluar dari dalam air sampai berkibar diudara tampak memberikan penghormatan.
"Sekali lagi saya bangga dan tidak akan pernah lupa dengan jasa-jasa para pahlawan yang telah gugur dalam memperjuangkan dan mempertahankan NKRI," katanya.
Komentar
Posting Komentar